Arswendo Atmowiloto, seorang tokoh sastra Indonesia yang terkenal dengan karyanya yang kontroversial dan menyentuh sisi edgy masyarakat. Lahir pada tanggal 7 Agustus 1948 di Jombang, Jawa Timur, Arswendo merupakan salah satu penulis berbakat yang berhasil mengguncang dunia sastra di Indonesia.
Pendidikan menjadi pondasi kuat bagi kejayaan seorang Arswendo Atmowiloto. Ia menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Setelah menamatkan pendidikan sarjana, ia kemudian melanjutkan pendidikan magister di Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar Master of Arts dari University of California, Santa Barbara.
Sebagai seorang penulis dan jurnalis berpengalaman, Arswendo menciptakan banyak karya-karya sastra yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah novelnya yang kontroversial berjudul Senja di Jakarta yang diterbitkan pada tahun 1984. Novel ini menggambarkan sisi gelap kota Jakarta dengan gaya tulisan yang tajam dan penuh semangat.
Selain itu, ia juga aktif menulis artikel untuk berbagai media massa nasional seperti Kompas, Tempo, dan Jawa Pos. Tulisan-tulisannya sering kali mengupas isu-isu sosial-politik dengan sudut pandang yang unik dan menyegarkan bagi pembaca.
Tone edgy dalam tulisan Arswendo Atmowiloto bisa ditemukan dalam novel-novelnya yang menggambarkan kisah-kisah kehidupan urban dengan nuansa warna yang gelap. Ia sukses menghadirkan suasana yang tidak biasa dan menegangkan melalui penulisannya yang penuh intrik dan twist tak terduga.
Dari segi keagamaan, Arswendo Atmowiloto merupakan seorang muslim yang taat. Namun, dalam karya-karyanya, ia tidak menonjolkan tema agama secara eksplisit. Meskipun demikian, pengaruh agama terkadang dapat ditemui sebagai latar belakang karakter-karakternya.
Biodata Arswendo Atmowiloto menjadi semakin lengkap dengan sederet penghargaan sastra yang berhasil ia raih di berbagai ajang bergengsi. Pada tahun 1999, ia menerima Penghargaan Sastra SEA Write dari Kerajaan Thailand atas karyanya yang inspiratif. Selain itu, ia juga mendapatkan Anugerah Pembaca Indonesia dari majalah Tempo pada tahun 2006.
Keberanian Arswendo Atmowiloto dalam mengeksplorasi tema-tema kontroversial dan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial-politik menjadikan dirinya sebagai salah satu penulis terkenal di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Arswendo masih aktif menulis dan menjadi pembicara pada berbagai seminar sastra di Indonesia maupun luar negeri.
Melalui tulisan-tulisan edgy dan informatifnya, Arswendo Atmowiloto memberikan pengaruh kuat bagi perkembangan sastra Indonesia modern. Karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah kesadaran pembaca akan realitas sosial yang terkadang diabaikan.
Biodata Arswendo Atmowiloto lengkap dengan agamanya merupakan gambaran dari kehidupan dan dedikasi seorang penulis yang berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia. Melalui gaya penulisan yang khas dan tema-tema yang menggelitik, ia berhasil memberikan warna tersendiri pada kancah sastra Indonesia.