Barcelona –
Xavi Hernandez akan meninggalkan posisinya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim ini. Namun, dia menyatakan kesiapannya untuk kembali jika klub membutuhkannya.
Keputusan Xavi untuk pergi diumumkan setelah kekalahan yang memalukan dari Villarreal dengan skor 3-5 dalam pertandingan Liga Spanyol pekan lalu. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat Xavi masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025.
Xavi mengakui bahwa keputusannya ini dipengaruhi oleh kurangnya penghargaan terhadap usahanya. Meskipun begitu, dia tetap tidak bisa dipisahkan dari Barcelona. Sebelum menjadi pelatih, Xavi sudah menghabiskan 17 tahun sebagai pemain Barcelona dan memenangkan 25 trofi, termasuk dua kali mencapai treble pada tahun 2009 dan 2015.
Xavi menyatakan bahwa dia siap untuk kembali di masa depan. “Saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali suatu hari nanti,” kata Xavi yang berusia 44 tahun ini seperti yang dikutip oleh ESPN. “Saya adalah orang yang setia pada klub, dan saya akan ada di sini ketika mereka membutuhkan saya,” tambahnya.
Keputusan Xavi untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona telah memicu spekulasi tentang siapa yang akan menjadi penggantinya musim depan. Beberapa nama yang telah beredar termasuk Thiago Motta (Bologna), Rafael Marquez (Barca B), bahkan Pep Guardiola (Manchester City), Juergen Klopp (Liverpool), dan Mikel Arteta (Arsenal).