Barcelona –
Xavi Hernandez mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri dari posisi pelatih Barcelona pada akhir musim ini, meskipun masih memiliki satu tahun kontrak tersisa. Xavi dan timnya juga telah memutuskan untuk tidak mengambil hak gaji yang belum dibayarkan.
Dalam sebuah pernyataan, Xavi Hernandez menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi kemajuan klub. “Pada tanggal 30 Juni mendatang, saya akan meninggalkan klub ini. Ini adalah keputusan yang telah saya diskusikan dengan presiden dan staf. Barcelona membutuhkan perubahan arah,” ujar Xavi dikutip oleh Football Espana.
Xavi juga menambahkan bahwa ia percaya keputusannya ini akan membantu mengubah dinamika klub dan ia masih yakin bahwa Barcelona bisa memiliki musim yang sangat baik. “Saya harus memikirkan kepentingan klub sebelum diri saya sendiri,” tambahnya.
Xavi Hernandez dan timnya akan mengakhiri perjalanan mereka bersama Barcelona setelah musim ini berakhir. Meskipun kontrak mereka masih berlaku hingga musim panas 2025, mereka telah memutuskan untuk tidak menerima gaji yang belum dibayarkan. Jumlah total gaji yang mereka tinggalkan mencapai 12 juta Euro atau sekitar Rp 205 miliar.
Gaji Xavi di Barcelona pada musim ini mencapai 4 juta Euro per tahun dan akan naik menjadi 8 juta Euro pada musim depan. Sementara itu, gaji para stafnya mencapai total 1,5 juta Euro dan akan naik menjadi 4 juta Euro pada musim depan.
Keputusan ini diambil karena Barcelona masih perlu menyeimbangkan keuangan klub. Oleh karena itu, pada musim panas lalu, Barcelona tidak mampu untuk melakukan banyak pembelian pemain guna memperkuat skuad mereka.
Xavi Hernandez diketahui tidak ingin memberikan beban tambahan kepada Barcelona. Oleh karena itu, ia dan timnya rela untuk tidak menerima gaji yang belum dibayarkan. Sikap Xavi ini mendapat banyak pujian dari para fans Barcelona.
(aff/krs)