Barcelona –
Xavi Hernandez telah memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Keputusannya tersebut datang sebagai kejutan bagi presiden klub, Joan Laporta, yang tidak pernah menganggap untuk memecat Xavi. Namun, Xavi merasa bahwa dia tidak dihargai oleh klub dan merasa kecewa dengan kritik dan tuntutan yang selalu dilayangkan kepadanya ketika dia berusaha memajukan klub.
Laporta merespons permintaan pengunduran diri Xavi dengan kebingungan dan menegaskan bahwa Xavi seharusnya tetap dipertahankan karena kontribusinya yang berharga bagi klub. Namun, Xavi dengan tegas menolak tawaran tersebut dan mengklaim bahwa keputusannya adalah yang terbaik untuk klub.
“Dalam hal tujuan saya tidak tercapai, maka saya harus pergi. Saya sudah mengatakan hal ini sebelumnya. Ketika saya pertama kali datang, kami mengalami musim yang baik dan berhasil mencapai tujuan dengan sangat baik, bahkan kami memiliki peluang untuk bersaing di LaLiga,” ungkap Xavi, seperti yang dilansir oleh Marca.
“Musim kedua juga berjalan dengan baik, tetapi kali ini kami belum mampu memenuhi ekspektasi, meskipun kompetisi masih berlangsung dan kami masih memiliki kesempatan untuk memperebutkan gelar-gelar tersebut,” tambahnya.
“Apa yang dikatakan oleh presiden adalah hal yang sama dengan yang saya katakan sebulan yang lalu. Ketika tujuan tidak tercapai… itulah mengapa saya membuat keputusan ini.”
“Saya tidak meninggalkan klub hanya karena tekanan media atau demi kesehatan mental, tetapi karena tujuan kami belum tercapai. Klub ini membutuhkan perubahan demi kebaikan klub dan para penggemar Barcelona,” tegas Xavi Hernandez.