Ketika melakukan penyortiran data, sangat penting untuk mengetahui tipe data yang sedang diurutkan, cara pengurutan yang diputuskan, atau bahkan jika penyortiran adalah sesuatu yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Percakapan tentang algoritma pengurutan akan berfokus pada tiga data biasa – bilangan bulat yang pasti. Algoritma yang digunakan dapat berdampak langsung pada kinerja dan jika tidak tepat dalam membuat pilihan atau mengubah nilai data, maka konsumsi energifisik bisa terpengaruh.
Karena kompleksitas masalah bagaimanapun jenisnya, pemahaman tentang algoritma alternatif sangat penting. Flowchart ini memberikan ilustrasi grafis mengenai algoritma yang dapat digunakan untuk mengurutkan tiga bilangan secara acak berdasarkan nilai yang merepresentasikan setiap bilangan.
Pengertian Algoritma Pengurutan
Algoritma pengurutan didefinisikan sebagai teknik untuk mengurutkan item menurut nilai tertentu dengan metode yang ditentukan. Dalam kasus flowchart ini , teknik pengurutan yang digunakan adalah insersi – yaitu , menyisipkan satu item pada urutan yang sesuai jika data bukan berurutan. Teknik pengurutan ini dikaitkan dengan Hard Disk Drive (HDD) karena dapat memberikan data yang lebih cepat dibandingkan dengan HDD yang tidak terurut , karena titik akses data lebih sedikit.
Teknik pengurutan ini juga relative sederhana karena hanya ada dua perbandingan (dibandingkan dengan pengurutan lain seperti bubbling dan Counting Sort yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk proses perbandingan). Namun , teknik ini memanfaatkan sejumlah lonjakan memori dan belum menyebutkan perbandingannya. Dalam kasus flowchart, memori dibutuhkan untuk menyimpan dan mengatur nilai untuk setiap perbandingan , sehingga akan memiliki 3 set nilai yang harus disimpan dalam memori sebelum proses pengurutan dimulai.
Konsep Perbandingan Flowchart
Konsep dasar flowchart adalah sebagai berikut :
- Item diurutkan berdasarkan abjad – yaitu , abjad terkecil di bagian paling atas , mulai dari A ke Z.
- Item yang sama dikategorikan dalam satu kotak warna yang sama , dan jika item tersebut sesuai dengan daftar yang disortir , item tersebut akan diberi teks berwarna merah .
- Alur kerja flowchart ini dimulai dengan menyimpan nilai data acak.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyimpan nilai dalam memori komputer. Konseptual, ini berarti menyimpan nilai-nilai acak yang ingin diurutkan. Setiap nilai perlu disimpan dalam memori, yang kemudian dikompilasi menjadi suatu skema, agar menjadi lebih mudah bagi komputer untuk menemukan nilai mana yang terkecil.
Setelah nilai-nilai terkumpul dalam satu bagian memori, proses pengurutan dimulai. Dalam kasus ini, flowchart membantu untuk menentukan urutan mana yang harus dilalui sebelum proses pengurutan dimulai. Flowchart akan membutuhkan pengurutan data, dengan membandingkan satu per satu nilai yang tersimpan sebelumnya.
Keysiapa memilih teknik tipe insersi berdasarkan diagram alir yang disajikan jelas. Ini berarti memindahkan item dari tempat penyimpanan berdasarkan nilai