Penggunaan teknologi terus berkembang pesat dari tahun ke tahun, menciptakan pengalaman baru yang luar biasa bagi pengguna. Dalam beberapa tahun terakhir, Virtual Reality (VR) telah menjadi semakin populer sebagai solusi dalam sejumlah industri, seperti gaming dan simulasi. Namun, dengan kemajuan teknologi yang cepat, konsep Extended Reality (XR) mulai muncul dan banyak yang bertanya-tanya apakah XR akan menggantikan VR. Mari kita bahas lebih dalam apa itu XR dan apakah benar-benar akan menggantikan VR.
Extended Reality adalah istilah umbrella yang mencakup tiga jenis pengalaman nyata: Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). XR memperluas batasan realitas dengan menempatkan pengguna dalam lingkungan digital atau campuran antara dunia nyata dan dunia virtual. Dalam XR, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan objek 3D yang dibuat oleh komputer sehingga menciptakan sensasi kehadiran fisik di tempat yang tidak mungkin di dunia nyata.
Salah satu alasan mengapa XR bisa menjadi penantang serius untuk VR adalah karena kemampuannya untuk menjembatani kesenjangan antara dunia nyata dan dunia virtual. Misalnya, dalam sektor pendidikan, XR dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa tanpa harus pergi ke lokasi fisik tertentu. Sebagai contoh, siswa dapat belajar tentang struktur molekul melalui simulasi 3D yang sangat interaktif dan mendalam dengan menggunakan XR. Berbeda dengan VR yang sepenuhnya menghilangkan pengalaman nyata dan membatasi pengguna dalam dunia virtual, XR menggabungkan elemen dunia nyata dan virtual sehingga memungkinkan pengguna untuk memiliki pengalaman yang lebih immersif.
Selain itu, XR juga menawarkan potensi yang besar dalam industri gaming. Dengan menggunakan AR, pemain dapat bermain game di lingkungan fisik mereka sendiri sambil bertemu dengan karakter 3D. Misalnya, dengan menggunakan headset AR, pemain dapat memerangkap hewan virtual di sekitar rumah mereka sendiri atau bermain game pemandangan alam melalui smartphone mereka. Ini memberikan pengalaman gameplay yang lebih interaktif dan imersif daripada hanya duduk di depan layar komputer.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun XR menawarkan banyak manfaat baru, VR tetap memiliki keunggulan tertentu terutama dalam hal menciptakan pengalaman yang benar-benar tak terbatas dalam lingkungan virtual. Dalam VR, pengguna benar-benar terisolasi dari dunia nyata dan ditempatkan secara eksklusif dalam dunia virtual yang diciptakan oleh komputer. Hal ini memberikan tingkat immersi yang lebih tinggi dibandingkan dengan XR. Selain itu, VR juga telah menjadi industri mapan yang berkembang pesat dengan popularitas perangkat seperti Oculus Rift dan HTC Vive.
Jadi akankah XR menggantikan VR secara total? Sejauh ini bisa dikatakan bahwa XR akan menjadi pendamping utama VR daripada menggantikannya sepenuhnya. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan dapat diterapkan dalam berbagai industri. VR memberikan pengalaman virtual yang sangat imersif, sementara XR memperluas batasan dunia nyata dengan penggabungan elemen virtual. Dengan perkembangan teknologi dan penemuan baru, kita mungkin melihat adopsi yang lebih luas dari XR dalam waktu dekat, tetapi VR akan tetap menjadi pilihan utama untuk pengalaman virtual yang tak terbatas.