Tip pertama adalah dengan menonaktifkan roaming data di pengaturan ponsel kamu sebelum bepergian ke luar negeri atau wilayah tertentu. Hal ini dilakukan agar ponsel tidak secara otomatis terhubung ke jaringan operator seluler asing dan mengurangi risiko terkena biaya roaming data yang tinggi. Selain itu, saat berada di luar negeri atau wilayah tertentu, kamu bisa menggunakan WiFi gratis di hotel, kafe, atau tempat umum lainnya untuk tetap bisa mengakses internet tanpa perlu membayar biaya tambahan.
Tip kedua adalah dengan membeli paket internet lokal dari operator seluler setempat. Paket ini biasanya lebih murah dibandingkan dengan biaya roaming data internasional dan juga menawarkan kuota internet yang lebih banyak. Kamu bisa membeli paket ini langsung dari toko operator seluler setempat atau melalui aplikasi resmi dari operator tersebut.
Tip ketiga adalah dengan menggunakan aplikasi VPN untuk mengakses internet saat bepergian ke luar negeri atau wilayah tertentu. Aplikasi VPN tersebut akan membuat koneksi internet kamu lebih aman dan privasi terlindungi dari serangan hacker atau cybercrime lainnya. Selain itu, aplikasi VPN juga akan mengenkripsi data kamu sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Statista pada tahun 2020, terdapat fakta menarik mengenai penggunaan roaming data di dunia. Menurut survei tersebut, sebanyak 37% pengguna smartphone di seluruh dunia pernah terkena biaya roaming data yang tinggi saat bepergian ke luar negeri atau wilayah tertentu. Jumlah ini cukup besar dan menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui cara menghindari biaya roaming data yang mahal.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu roaming data dan cara menghindarinya agar bisa tetap terhubung dengan internet tanpa perlu membayar biaya tambahan yang mahal. Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa menghemat pengeluaran saat bepergian ke luar negeri atau wilayah tertentu dan tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga dan teman-temanmu dari jarak jauh.