Pengertian array 2 Dimensi merupakan jenis array yang memiliki 2 dimensi, sehingga array jenis ini dapat menyimpan lebih banyak data dari array jenis biasa. Dengan ini kita dapat menyimpan data dalam bentuk tabel, yang memungkinkan aplikasi kita untuk berinteraksi dengan data yang lebih besar dan lebih kompleks dengan lebih baik. Array 2 Dimensi juga berguna dalam berbagai bagian aplikasi komputasi, seperti menyimpan data hasil pengiriman dari komputer ke lainnya, atau bahkan untuk mengingat sesuatu dalam aplikasi game. Melalui artikel ini, kita akan melihat lebih jauh mengenai pengertian array 2 Dimensi, bagaimana menginisialisasi array 2 Dimensi, dan berbagai cara yang umumnya digunakan untuk memasukkan data ke dalam array 2 Dimensi.
Pengertian Array 2 Dimensi
Array 2 Dimensi adalah array yang memiliki dua dimensi. Dua dimensi ini dapat dianggap sebagai baris dan kolom secara kasar. Dimensi baris dan kolom mencirikan jumlah data yang dapat disimpan di dalam array 2 Dimensi. Dimensi dingin memungkinkan berbagai macam kompleksitas data untuk diimplementasikan. Untuk contoh, jika sebuah aplikasi membutuhkan data seperti harga saham, maka array 2 Dimensi dapat membantu menyimpan semua informasi tersebut dalam bentuk matriks.
Array 2 Dimensi juga berfungsi sebagai container untuk data, sehingga programmer tidak perlu membuat banyak variabel berbeda untuk masing-masing jenis data yang ingin disimpan. Dengan begitu, programmer hanya perlu membuat sebuah array 2 dimensi dan memasukkan data ke dalamnya. Pengimplementasian program membutuhkan lebih sedikit waktu, karena programmer tidak perlu memeriksa setiap variabel secara individual. Karena mereka dapat dengan mudah menyesuaikan struktur data dengan menambahkan baris atau kolom baru ke dalam array 2 dimensi.
Array 2 Dimensi juga memungkinkan programmer menjalankan operasi matematika yang berbeda pada data yang disimpan di dalamnya, meskipun mereka hanya menggunakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Ini memungkinkan programmer untuk memanfaatkan data yang tersimpan dalam array 2 Dimensi sebagai operan dalam operasi matematika seperti perkalian matriks atau penambahan matriks. Dengan cara ini, programmer dapat memproses data dalam array 2 Dimensi dengan lebih cepat daripada berurusan dengan variabel-variabel individu.
Inisialisasi Array 2 Dimensi
Array 2 Dimensi membutuhkan penyiapan khusus dalam bentuk inisialisasi sebelum dapat digunakan. Prosedur inisialisasi memastikan bahwa array 2 Dimensi dapat diakses dengan baik dan terisi dengan data yang tepat. Di bawah ini adalah cara yang umum digunakan untuk menginisialisasi array 2 dimensi.
Pertama-tama, sebuah variabel array harus dideklarasikan. Tidak perlu menetapkan banyak informasi tentang array ini, seperti ukuran atau nilainya. Gunakan tanda kurung siku untuk mengumpulkan variabel- variabel berdimensi dua ke dalam satu variabel array. Menggunakan tanda kurung siku ini dapat membantu programmer melacak kembali tipe dan nilai dari data yang akan disimpan di array. Variabel array ini harus ditetapkan dengan ukuran yang dimaksudkan agar memuat jumlah data yang diperlukan.
Kemudian, lakukan inisialisasi array dengan perintah for. Pernyataan for akan memudahkan langkah inisialisasi, karena dengan menggunakan ini programmer tidak perlu memeriksa setiap elemen array secara individual. Sebagai gantinya, cukup gunakan for loop untuk melakukan semua inisialisasi. Pada penggunaan ini, cukup gunakan penanda seperti baris dan kolom dan memasukkannya ke dalam variabel array. Ini akan mempermudah proses memasukkan data ke dalam array 2 dimensi.
Struktur syntax yang dibutuhkan untuk menginisialisasi array 2 Dimensi adalah sebagai berikut:
Dalam kode di atas, variabel arr adalah variabel array. Di dalam skenario ini, array dimulai dari 0. Ke dalam array dapat disimpan nilai-nilai tertentu. Misalnya, jika array diinisialisasi dengan 1, kita akan memasukkan nilai 1 sebagai elemen pada indeks 0. Seterusnya, saat dilakukan looping, nilai-nilai berikutnya akan dimasukkan ke dalam array sesuai dengan ukuran array dan variabel iterasi. Untuk lebih jelasnya, jika kita memiliki ukuran array 10 dan nilai iterasi yang dimulai dari 0 hingga 9, maka nilai-nilai 0 hingga 9 akan dimasukkan ke dalam array dengan cepat.
Input Keyboard dan Input Elemen
Sebelum membahas metode input data ke array 2 Dimensi, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyimpan data ke dalam array. Setelah array 2 Dimensi dideklarasikan dan diinisialisasi, programmer dapat mulai memasukkan data ke dalam array tersebut menggunakan metode berbeda. Metode menginput data berikut ini umumnya digunakan:
- Input Keyboard: Metode ini merupakan cara yang paling umum digunakan untuk menginput data ke dalam array 2 Dimensi. Dimana programmer tinggal memasukkan data yang dibutuhkan melalui keyboard. Proses ini berguna jika programmer ingin mengisi data secara manual. Menggunakan metode ini dapat mempermudah proses menginput dengan cara yang sederhana.