Boni Hargens adalah seorang sosial psikolog, penulis, dan juga politisi yang lahir di Jakarta pada tanggal 11 Mei 1954. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang memiliki pemikiran unik dan kontroversial dalam dunia politik Indonesia. Dalam biodatanya, terdapat banyak informasi menarik yang patut untuk kita ketahui.
Boni Hargens memiliki latar belakang pendidikan yang sangat kuat. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Psikologi di Universitas Indonesia pada tahun 1978. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan pasca sarjana di bidang Psikologi Sosial di Pennsylvania State University, Amerika Serikat. Di sana, ia berhasil meraih gelar Ph.D pada tahun 1987.
Dalam perjalanan karirnya, Boni Hargens telah aktif sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia. Ia pernah mengajar sebagai dosen tetap di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) selama beberapa tahun sebelum akhirnya memilih fokus pada kegiatan penelitian dan menulis buku.
Sebagai seorang penulis produktif, Boni Hargens telah menerbitkan sejumlah buku yang membahas berbagai isu sosial dan politik kontemporer. Beberapa bukunya yang terkenal antara lain Moral Kehormatan dan Mengapa Keadilan Itu Indah?, di mana ia mengupas tuntas tentang konsep moralitas dalam masyarakat modern.
Selain itu, Boni Hargens juga dikenal sebagai politisi yang vokal dan berani mengemukakan pendapat kontroversial. Ia sempat bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum tahun 2009. Namun, perjalanan politiknya tidak berakhir sukses karena ia tidak berhasil meraih kursi wakil presiden.
Dalam agama, Boni Hargens merupakan seorang pengagum dan penganut agama Buddha. Agama ini adalah salah satu agama tua yang memiliki kepercayaan dalam kehidupan setelah mati dan praktik meditasi untuk mencapai pencerahan spiritual. Sebagai seorang sarjana psikologi, Boni Hargens sering mengaitkan konsep-konsep psikologi dengan ajaran Buddha.
Banyak pandangan Boni Hargens yang dikritik oleh beberapa pihak karena dianggap kontroversial dan terkadang di luar batas kewajaran. Namun, hal itu tidak menghalangi dirinya untuk terus menyuarakan pendapatnya secara terbuka. Ia percaya bahwa kebebasan berekspresi adalah salah satu hak asasi manusia yang harus dijunjung tinggi.
Dalam beberapa wawancara, Boni Hargens pernah mengungkapkan bahwa tujuannya dalam hidup adalah untuk mendorong perubahan sosial yang positif melalui pendidikan dan penelitian. Ia percaya bahwa dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial, kita dapat membangun sebuah masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
Sebagai seorang intelektual Indonesia, Boni Hargens terus berkontribusi dalam dunia akademik dengan mengajukan konsep-konsep terbaru yang menantang. Ia sering kali menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan konferensi untuk berbagi pandangan dan pengetahuannya.
Biodata Boni Hargens ini memberikan gambaran yang lengkap tentang sosoknya sebagai seorang sosial psikolog, penulis, dan politisi. Meskipun kontroversial, pendekatan uniknya dalam memahami masalah sosial dan politik telah membuatnya dikenal di kalangan akademisi serta masyarakat luas.