Ikon Desktop adalah tampilan singkat dari aplikasi atau file yang tersimpan pada komputer Anda. Ikon-ikon tersebut akan ditampilkan pada layar utama desktop ketika Anda menghidupkan PC atau laptop Anda. Namun, jika tidak hati-hati, ikon-ikon ini bisa berantakan atau hilang sama sekali dari layar Anda. Untuk mengatasi masalah ini, Windows menyediakan opsi untuk mengunci ikon pada desktop sehingga tidak bisa dipindahkan bahkan secara tidak sengaja.
Cara pertama untuk mengunci ikon di desktop adalah dengan “klik kanan” di area kosong pada desktop. Setelah itu pilih “Lihat,” kemudian akan muncul beberapa pilihan termasuk “Kunci Ikon Desktop.” Pilih opsi tersebut untuk langsung mengunci semua ikon yang ada di desktop Anda.
Cara lain untuk mengunci ikon pada windows adalah dengan menggunakan Registry Editor. Registry editor adalah salah satu fitur dalam Windows yang berfungsi untuk membantu pengguna agar dapat menyesuaikan konfigurasi sistem sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Untuk membuka registry editor klik tombol “Win + R” di keyboard, ketik “regedit” pada kotak yang muncul dan tekan Enter. Setelah itu cari kunci “HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem”. Selanjutnya buat nilai DWORD baru dengan nama “NoMoving” dan ubah nilainya menjadi 1. Untuk mengaktifkan opsi ini, restart komputer Anda dan semua ikon di desktop akan terkunci.
Dalam beberapa kasus, setelah melakukan update Windows, pengguna mengalami masalah dengan ikon desktopnya yang terkunci atau tidak bisa dipindahkan sama sekali. Solusi untuk masalah ini adalah dengan membuka aplikasi System File Checker (SFC) untuk memperbaiki kerusakan file sistem di Windows. Untuk melakukannya ketik cmd pada menu Start dan klik Run as Administrator jika Anda menggunakan Windows 10. Kemudian pada Command Prompt ketik sfc /scannow dan tunggu hingga proses selesai. Setelah itu, ikon desktop seharusnya sudah kembali dapat bergerak.
Mengunci ikon-ikon pada desktop sangat penting untuk menjaga keamanan data-data penting pada windows Anda dari kesalahan pengguna atau bahkan dari tangan-tangan jahil yang berusaha mencuri informasi penting dari komputer Anda. Dengan menerapkan kedua metode tersebut, para pengguna Windows dapat merasa lebih aman saat menggunakan PC mereka untuk bekerja atau bermain game.
