Flat Design merupakan metode desain di mana kontras warna dan bayangan dibuat rapi dan minimal untuk menciptakan sebuah interaksi yang lebih umum dianggap sebagai arsitektur visual modern pada umumnya. Salah satu elemen penting dari desain flat adalah flat colors. Dengan penggunaan warna yang mendalam dan rapi, Flat Design dapat memberikan kesan yang kuat dari perilaku, status, atau ciri lainnya. Dalam sebuah proyek desain, pengaruh dari flat colors juga memainkan peran yang sangat penting. Terutama untuk membedakan bidang konten, space, dan item visual. Dengan flat colors, desainer juga dapat memberikan lapisan tambahan yang menampilkan informasi penting pada proyek desain.
Kegunaan dari Flat Design
Desain flat dan warna tatanan dalam desain itu diperlukan untuk mengatur proyek desain, sehingga kita dapat mengidentifikasi dan jelas dengan menggunakan flat colors membagi informasi visual dari fitur yang berbeda dalam sebuah website atau aplikasi. Warna flat juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik pada proyek desain, memungkinkan pengguna untuk mengingat informasi dengan lebih cepat.
Misalkan Anda ingin memesan makanan melalui aplikasi. Sebelum mencoba fitur ini, warna flat untuk setiap fitur dalam aplikasi (untuk daftar makanan, tentang toko, lokasi, dll) membuat Anda dengan mudah menggunakan aplikasi. Fitur tertentu yang diberi warna spesifik akan dengan cepat menarik perhatian pengguna, membantu mereka untuk dengan cepat mengakui fitur tertentu. Jika setiap item memiliki warna yang berbeda dari yang lain, pengguna dapat menavigasi dengan lebih cepat dan lebih mudah. Artinya, warna flat tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga berperan dalam membantu pengguna mengkonfirmasi informasi dengan cepat.
Selain itu, dengan flat colors, penting untuk memiliki kesetaraan warna elektronik dan tampilan kecerahan yang tepat di semua layar, dari layar personal dan laptop, tablet, dan smartphone. Penggunaan warna yang lebih tebal dan pekat, misalnya bahwa kuning yang lebih tua, dapat membuat teks dan lukisan lebih mudah untuk dibaca pada berbagai jenis layar. Jadi, kombinasi flat colors dengan konstan warna, tekstur, dan warna dapat membuat sebuah desain visual lebih kompleks dan menyenangkan.
Cara Merancang Warna Flat
Ketika merancang warna flat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, selalu perhatikan Balance. Balance hadir dengan beberapa jenis, tergantung pada bagaimana Anda meletakkan item atau konten dalam hal komposisi. Prinsip dasarnya adalah perpaduan visual antara berbagai bentuk yang ada. Untuk mencapai keseimbangan antara desain warna flat, desainer dapat membagi diagram warna dengan simetri atau menggunakan symmetrical color pattern untuk menciptakan kesetaraan antara warna-warna dalam desain.
Kemudian perhatikan kontras untuk membedakan antara manfaat dan pesan hingga menciptakan ketegangan visual. Ini adalah perbedaan yang paling penting dari desain warna flat. Memperhatikan kontras ini harus menggabungkan warna dalam suatu area desain sehingga dapat dilihat baik dari dekat atau jauh. Kontras ini juga berfungsi untuk menarik perhatian pengguna untuk menggunakan item tertentu situs atau aplikasi. Warna-warna yang berbeda dengan cepat menarik mata Anda.