Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk serat alam untuk membuat pakaian. Serat alam telah digunakan sejak zaman dahulu untuk dipintal menjadi benang dan dijadikan pakaian. Meskipun saat ini banyak bahan sintetis yang tersedia, serat alam masih menjadi bahan pakaian yang paling banyak digunakan. Berikut adalah jenis serat alam untuk bahan pakaian yang paling banyak digunakan.
1. Kapas
Kapas adalah jenis serat alam yang berasal dari biji kapas. Kapas dikenal sebagai bahan pakaian yang nyaman dan mudah dijaga kebersihannya. Selain itu, kapas juga dapat menyerap keringat dengan baik sehingga cocok dipakai pada cuaca panas atau lembap. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kapas terbesar di dunia dengan produksi mencapai 118 ribu ton pada tahun 2020 (data Kementan). Beberapa contoh produk pakaian dari kapas antara lain kaos, celana pendek, dan kemeja.
2. Linen
Linen merupakan jenis serat alam yang berasal dari tanaman flax atau rami. Linen dikenal sebagai bahan pakaian yang tahan lama dan memiliki tekstur kasar namun lembut saat disentuh kulit. Kelemahan linen adalah mudah melipat dan susah direkatkan sehingga sulit dibentuk menjadi bentuk busana tertentu. Meskipun begitu, linen tetap populer digunakan pada busana seperti kemeja, celana panjang, dan gaun.
3. Sutera
Sutera adalah jenis serat alam yang berasal dari kokon ulat sutera. Sutera dikenal memiliki tekstur yang lembut dan berkilau sehingga cocok digunakan pada busana formal. Selain itu, sutera juga dapat menyerap keringat dengan baik sehingga tetap nyaman dipakai meski pada situasi formal yang memerlukan penampilan maksimal. Meskipun nama baik Indonesia sebagai penghasil sutera cukup terkenal, produksi sutera nasional tergolong kecil dengan hanya mencapai 13 ton pada tahun 2020 (data Kementan).
4. Wol
Wol adalah jenis serat alam yang berasal dari bulu binatang seperti domba, kambing, dan kelinci. Wol dikenal sebagai bahan pakaian yang tahan lama dan hangat sehingga cocok digunakan pada cuaca dingin atau musim dingin. Selain itu, wol juga dapat menyerap air dengan baik sehingga tetap hangat saat basah. Walaupun wol banyak digunakan pada busana seperti jaket dan mantel, harga wol lebih mahal dibandingkan serat alam lainnya.
5. Rayon
Rayon adalah jenis serat alam buatan yang dibuat dari campuran selulosa dan bahan kimia lainnya seperti amonia atau natrium hidroksida. Rayon dapat menyerupai tekstur kapas atau sutra bergantung pada proses produksinya. Karena rayon merupakan bahan buatan, harganya lebih murah dibandingkan serat alam asli lainnya namun tetap memiliki kelebihan seperti kemampuan menyerap keringat dan tahan lama. Rayon banyak digunakan pada busana seperti kaos, rok, dan blus.
Kesimpulan
Serat alam masih menjadi bahan pakaian yang paling banyak digunakan meskipun bahan sintetis telah tersedia. Kapas, linen, sutera, wol, dan rayon adalah beberapa jenis serat alam yang populer digunakan pada busana. Setiap jenis serat alam memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga pemilihan bahan harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi serat alam sehingga dapat meningkatkan industri tekstil di negara ini.