CAGR (Compound Annual Growth Rate) merupakan salah satu metode yang berguna dalam menganalisis pertumbuhan investasi dari waktu ke waktu. Jika Anda bekerja dengan Microsoft Excel, langkah-langkah mudah untuk mencari CAGR akan sangat membantu dalam menganalisis data investasi Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mencari CAGR di Microsoft Excel, serta memberikan contoh penggunaan yang praktis.
Langkah 1: Memasukkan Data
Pertama-tama, masukkan data bulanan atau tahunan yang relevan ke dalam spreadsheet Excel. Data ini harus berisi informasi tentang nilai investasi pada periode tertentu. Pastikan untuk mengurutkan data tersebut berdasarkan tanggal dengan benar untuk memudahkan analisis nantinya.
Langkah 2: Menggunakan Formula CAGR
Setelah memasukkan data, kita akan menggunakan formula CAGR pada Microsoft Excel. Formula ini akan memberikan hasil persentase pertumbuhan tahunan rata-rata dari periode yang ditentukan.
Untuk menggunakan formula tersebut, buat sel baru di sebelah kanan data terakhir Anda dan gunakan formula berikut:
=((nilai akhir / nilai awal)^(1/jumlah periode))-1
Dalam formula ini, “nilai akhir” adalah nilai investasi pada akhir periode dan “nilai awal” adalah nilai investasi pada awal periode. “Jumlah periode” adalah jumlah tahun atau bulan antara kedua titik waktu. Misalnya, jika Anda memiliki data dalam periode 5 tahun, jumlah periode akan menjadi 5.
Langkah 3: Menggunakan Fungsi CAGR
Selain menggunakan formula manual, Anda juga dapat menggunakan fungsi CAGR bawaan Excel untuk mencari CAGR dengan mudah. Untuk melakukannya, buat sel baru di sebelah kanan data terakhir dan gunakan fungsi berikut:
=CAGR(nilai awal, nilai akhir, jumlah periode)
Dalam fungsi ini, “nilai awal”, “nilai akhir”, dan “jumlah periode” memiliki arti yang sama seperti dalam formula manual sebelumnya.
Contoh Penggunaan
Mari kita lihat contoh penggunaan langkah-langkah di atas dalam sebuah situasi praktis. Misalkan Anda memiliki data investasi bulanan selama 3 tahun dan ingin mencari tahu CAGR dari investasi tersebut.
Pada langkah pertama, masukkan data bulanan ke dalam spreadsheet Excel dan urutkan berdasarkan tanggal. Misalkan nilai awal investasi adalah Rp 10.000.000 pada bulan Januari tahun pertama (2019) dan nilai akhir investasi adalah Rp 15.000.000 pada bulan Desember tahun ketiga (2021). Sehingga kita memiliki data sebagai berikut:
Jan-19: Rp 10.000.000
Feb-19: Rp 10.200.000
Mar-19: Rp 10.500.000
...
Nov-21: Rp 14.800.000
Dec-21: Rp 15.000.000
Pada langkah kedua, kita akan menggunakan formula CAGR manual yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung CAGR dari data tersebut. Dalam hal ini, kita memiliki nilai awal investasi (Rp 10.000.000), nilai akhir investasi (Rp 15.000.000), dan jumlah periode (36 bulan). Maka, masukkan formula berikut ke sel yang kosong di sebelah kanan data akhir:
=((15000000 / 10000000)^(1/36))-1
Hasilnya adalah CAGR sebesar 7,48% per tahun.
Pada langkah ketiga, kita akan menggunakan fungsi CAGR bawaan Excel untuk menghitung CAGR dengan cara yang lebih mudah dan singkat. Masukkan fungsi berikut ke sel yang kosong di sebelah kanan data akhir:
=CAGR(10000000, 15000000, 36)
Hasilnya juga adalah CAGR sebesar 7,48% per tahun.
Kesimpulan
Mencari CAGR di Microsoft Excel dapat menjadi langkah penting dalam menganalisis pertumbuhan investasi dari waktu ke waktu. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan langkah-langkah mudah untuk mencari CAGR dengan menggunakan formula manual dan fungsi bawaan Excel. Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat dengan mudah menghitung CAGR dan menganalisis pertumbuhan investasi Anda secara efektif.