Seni lukis pemandangan memiliki khas tersendiri yang ibaratnya ‘seperti melihat dunia sebagaimana mestinya agar pikiran dapat melangkah ke tempat yang luar biasa dan lebih dalam’. Menurut karya seniman ternama, Peter Max, “Ingin memberikan isyarat dan aspirasi bagi yang melihatnya. Jika seniman ini mempercayai karya seninya akan memberikan inspirasi, apa yang mampu kita berikan?” Kritik seni lukis pemandangan kini menjadi sebuah pilihan yang menarik bagi para seniman, dimana mereka berkesempatan menyukai karya orang lain, berbagi ide dan melihat seni dalam sudut pandang baru. Tidak hanya itu, kritik seni lukis pemandangan juga mampu membuat seniman melatih dan mengembangkan ide-ide mereka.
Cara Menilai Karya Seni Lukis Pemandangan
Untuk mempertajam dan memperkaya pengamatan seni lukis pemandangan, para seniman atau kurator harus belajar cara untuk menilai sebuah lukisan. Bertahap, perbincangan dan pertanyaan-pertanyaan yang tepat akan membuat seniman dan pemirsa seni saling berhubungan dengan lebih dalam. Salah satu aturan umum dari cara menilai karya seni lukis pemandangan adalah melihat melalui sebuah penanda besar. Penanda besar ini dapat diawali dengan menyebut seni lukis, majas, gambar, dan lain-lain untuk melihat sebuah lukisan secara keseluruhan. Artinya untuk menilai sebuah lukisan, orang harus bisa melihat lukisan tersebut dengan pandangan jauh dan dekat. Seniman harus mampu mengamati segala elemen yang ada di luar lingkup gambar.
Selain itu, para seniman juga harus mampu untuk menyerap semua informasi secara sistematis. Menurut artikel “How to Critique a Painting”, para seniman dapat berlaku sistematis untuk menilai sebuah lukisan dengan cara menganalisis satu elemen seni lukis pada satu waktu. Langkah ini dapat mencegah para seniman untuk fokus hanya pada satu elemen saja dan menyebabkan para seniman lupa untuk menyimpan atau sama sekali tidak bisa fokus dengan elemen-elemen lain yang ada pada lukisan. Setelah itu, para seniman harus memahami semua signifikansi dari elemen-elemen yang ada. Seniman juga harus membedakan pemahaman konseptual dan teknis dari sebuah lukisan.
Komposisi dalam Seni Lukis Pemandangan
Selain menilai karya seni lukis pemandangan, seniman juga harus mampu mengembangkan, mendesain, dan membuat karya lukis ini dengan komposisi yang indah. Komposisi dalam seni lukis pemandangan berkaitan erat dengan penempatan objek dalam sebuah lukisan. Seni lukis pemandangan biasanya terdiri dari elemen alam yang tersedia seperti warna alam, angin, dan air. Sebuah lukisan pemandangan juga bisa memiliki beberapa lokasi dan struktur di dalamnya. Dalam komposisi lukisan pemandangan, seniman harus mampu menentukan jenis paper yang akan digunakan, warna light atau dark, skala dan perspektif, dan juga bervariasi teknik menggambar.
Cara yang paling mudah untuk belajar cara menata objek dalam sebuah karya seni lukis pemandangan adalah dengan menganalisis karya-karya terdahulu yang sudah ada. Dengan cara ini, para seniman dapat belajar cara menggambar dan menyebarkan objek dengan warna dan tekstur yang benar serta efektif. Selain itu, para seniman juga bisa membayangkan dan menentukan mereka berada di lokasi yang diberikan dan menggambarkan objek–objek yang terlihat pada situ tersebut. Memahami teori komposisi juga penting karena akan membuat seniman lebih fokus pada pusat karya seni, menciptakan jalur imajinasi dan membuat karya menjadi lebih harmonis.
Sederhana dan Kekuatan Seni Lukis Pemandangan
Seni lukis pemandangan bisa beragam bentuknya. Bisa berupa bentuk sederhana ataupun kompleks, tetapi keduanya tetap memiliki potensi kekuatan. Seni lukis pemandangan sederhana bisa berupa pemandangan alam yang gagah atau satu objek tertentu. Gambar objek ini biasanya tidak akan mempunyai banyak rincian sehingga para seniman tidak perlu fokus dengan detil objek yang ada. Bagi para seniman yang suka mengekspresikan sebuah tempat dalam keadaan yang sederhana, seni lukis pemandangan ini bisa menjadi sebuah pilihan.
Sebaliknya, seni lukis pemandangan kompleks mengandalkan jumlah rincian pada objek yang ada. Pada seni lukis ini, para seniman harus memiliki keahlian yang tinggi untuk membuat setiap bagian dari objek terlihat rinci. Pada karya seni lukis pemandangan kompleks ini, para seniman harus membuat sebuah objek dalam wujud detil, agar lukisan yang dihasilkan terlihat hidup. Sebuah kompleksitas dalam bentuk gambar itu bisa mengorbankan detil besar yang dapat mengekspresikan suatu kekuatan.
Kedua jenis seni lukis pemandangan ini memiliki efek berbeda. Seni lukis pemandangan sederhana bisa menyampaikan ide dan memorial yang kental daripada seni lukis pemandangan kompleks. Sebuah gambar sederhana mengenai pemandangan alam dapat mewakili kesederhanaan dalam kehidupan, dan juga menjelaskan betapa indahnya alam semesta. Selain itu, seni lukis pemandangan kompleks bisa menggambarkan segala rincian dalam satu gambar. Dengan menganalisis segala sesuatu yang ada dalam gambar tersebut, para seni mahupun pemirsa seni dapat melihat bagaimana gambar tersebut tercipta dan bisa menilainya secara Intelektual.
