Sebagai pengguna Microsoft Excel, Anda mungkin pernah mengalami situasi di mana Anda perlu membulatkan angka-angka dalam spreadsheet Anda. Mungkin ini adalah untuk tujuan presentasi grafis yang lebih baik, atau untuk menghilangkan digit desimal yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas metode pengolahan angka dengan teknik pembulatan di Excel.
Pembulatan ke Angka Bulat Terdekat
Pertama-tama, mari kita lihat bagaimana cara membulatkan angka ke angka bulat terdekat. Misalkan kita memiliki angka 6.4 dalam sel A1 dan ingin membulatkannya menjadi angka bulat terdekat.
=ROUND(A1, 0)
Dalam rumus di atas, ROUND adalah fungsi yang digunakan untuk membulatkan angka. Argumen pertama (A1) adalah nilai yang ingin kita bulatkan dan argumen kedua (0) adalah jumlah digit desimal yang ingin kita buang. Jika argumen kedua bernilai 0, maka fungsi ROUND akan membulatkan ke bilangan bulat terdekat.
Pembulatan ke N Desimal
Selain membularkan ke bilangan bulat terdekat, Excel juga memungkinkan kita untuk membulatkan angka ke sejumlah digit desimal tertentu. Mari kita ambil contoh jika kita ingin membulatkan angka 3.14159 menjadi 2 desimal:
=ROUND(A1, 2)
Dalam rumus di atas, argumen pertama (A1) adalah angka yang ingin kita bulatkan dan argumen kedua (2) adalah jumlah digit desimal yang ingin kita tampilkan. Dalam kasus ini, angka tersebut akan dibulatkan menjadi 2 digit desimal.
Pembulatan Atas dan Pembulatan Bawah
Selain membulatkan ke bilangan bulat terdekat, Excel juga mendukung pembulatan atas dan pembulatan bawah. Misalkan kita memiliki angka 5.6 dalam sel A1 dan ingin membulatkannya ke bilangan bulat terdekat ke atas:
=ROUNDUP(A1, 0)
Dalam rumus di atas, fungsi ROUNDUP digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat ke atas. Argumen pertama (A1) adalah nilai yang ingin kita bulatkan dan argumen kedua (0) menunjukkan bahwa kita ingin menghilangkan digit desimal.
Sebaliknya, jika Anda ingin membulatkannya ke bilangan bulat terdekat ke bawah, Anda dapat menggunakan fungsi ROUNDDOWN:
=ROUNDDOWN(A1, 0)
Pembulatan Negatif dan Positif
Terkadang dalam pengolahan angka, Anda mungkin perlu membulatkan angka positif atau negatif sesuai dengan aturan matematis yang berlaku. Excel menyediakan fungsi-fungsi berikut untuk membantu Anda melakukan hal ini:
- ROUND: Memiliki efek samping pembulatan ke nol.
- ROUNDUP: Memiliki efek samping pembulatan ke atas.
- ROUNDDOWN: Memiliki efek samping pembulatan ke bawah.
Misalnya, jika Anda memiliki angka -3.8 dalam sel A1 dan ingin membulatkannya sesuai dengan aturan matematis, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
=ROUND(A1, 0)
Pembulatan Berdasarkan Ketentuan Khusus
Selain itu, Excel juga mendukung pembulatan berdasarkan ketentuan khusus. Misalnya, jika Anda ingin membulatkan angka ke bilangan genap terdekat, Anda dapat menggunakan fungsi berikut:
=EVEN(A1)
Dalam rumus di atas, argumen pertama (A1) adalah nilai yang ingin Anda bulatkan ke bilangan genap terdekat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini kita telah membahas tentang teknik pengolahan angka dengan menggunakan fungsi-fungsi pembulatan di Excel. Kami telah melihat bagaimana cara membulatkan angka ke digit desimal tertentu, serta bagaimana cara membulatkan angka secara umum ke atas atau ke bawah. Selain itu, kami juga melihat beberapa metode pembulatan khusus berdasarkan aturan matematis tertentu. Dengan pengetahuan ini, semoga Anda dapat menggunakan Excel dengan lebih efektif dalam mengolah data numerik.