Bouake –
Mali telah tersingkir dari Piala Afrika 2023 oleh Pantai Gading. Pelatih mereka, Eric Chelle, terlihat sedih dan tertunduk setelah kekalahan tersebut, namun tiba-tiba asistennya menuangkan air kepalanya.
Kejadian tersebut terjadi di Stade de la Palx, Bouake, Pantai Gading, pada Minggu (4/2/2024) dini hari waktu Indonesia. Mali kalah 1-2 dari tuan rumah dalam pertandingan yang berlangsung selama 120 menit.
Pada menit ke-70, Nene Dorgeles sempat membawa Mali unggul sebelum akhirnya Simon Adingra memaksa pertandingan memasuki waktu perpanjangan.
Di babak tambahan tersebut, Pantai Gading berhasil melakukan comeback dan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 melalui gol Oumar Diakite. Kekalahan ini membuat Mali tersisihkan dari turnamen dan melihat pelatih Eric Chelle yang terlihat tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan Chelle yang tertunduk setelah kekalahan tersebut. Namun, yang menarik dalam video tersebut adalah aksi asistennya yang tiba-tiba menuangkan air ke kepala Chelle. Botol minuman tersebut membasahi kepala botak pelatih Mali yang sedang menangis setelah dikalahkan oleh Pantai Gading.
Video tersebut telah menjadi viral dan menimbulkan pertanyaan dari netizen tentang alasan di balik aksi menuangkan air tersebut. Beberapa netizen menganggap itu sebagai cara mereka untuk menghibur pelatih Mali, sementara yang lainnya merasa penasaran dan menginginkan seseorang untuk mewawancarai asisten pelatih tersebut agar ia bisa menjelaskan alasan di balik tindakan tersebut.
Pantai Gading akan melanjutkan perjuangannya di semifinal Piala Afrika 2023 melawan Kongo. Sementara itu, pertandingan babak empat besar lainnya akan mempertemukan Nigeria dengan Afrika Selatan. Pertandingan babak empat besar akan dimulai pada tanggal 7 Februari waktu setempat.