Newcastle upon Tyne –
Pertandingan antara Newcastle United dan Luton Town berakhir dengan skor 4-4 setelah duel sengit yang dipenuhi drama. Hal ini bukanlah pertama kalinya musim ini terjadi pertandingan dengan delapan gol.
Pertandingan tersebut berlangsung di St James’ Park pada Sabtu malam (3/2/2024) waktu Indonesia. Newcastle berhasil unggul 2-1 dalam waktu kurang dari 25 menit melalui gol-gol dari Sean Longstaff yang kemudian disamakan oleh Gabriel Osho.
Luton berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-40 melalui gol Ross Barkley. Namun, mereka berhasil memimpin 4-2 setelah Carlton Morris mencetak gol melalui penalti pada menit ke-59 dan Elijah Adebayo pada menit ke-62.
Meskipun demikian, Newcastle tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan skor menjadi 4-4 setelah Kieran Trippier dan Harvey Barnes mencetak gol pada menit ke-67 dan ke-73. Hingga akhir laga, tidak ada gol lagi yang tercipta, sehingga kedua tim harus puas dengan satu poin.
Dengan hasil ini, Newcastle masih berada di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris dengan total 33 poin. Masalah lini belakang masih menjadi perhatian utama Newcastle karena mereka sudah kebobolan setidaknya tiga gol dalam tiga laga kandang terakhir, dengan total 10 gol.
Skor 4-4 ini juga menarik perhatian karena merupakan kali kedua musim ini hal serupa terjadi, setelah pertandingan antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge beberapa bulan yang lalu.
Fakta bahwa terdapat dua pertandingan dengan skor 4-4 dalam satu musim ini cukup jarang terjadi, karena yang pertama terjadi pada musim 2011/2012 antara Manchester United kontra Everton dan Swansea City kontra Wolverhampton.
“Sejujurnya, saya tidak tahu harus merasakan apa. Bukan bermaksud meremehkan Luton, tapi saya rasa kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan di kandang sendiri. Kami seharusnya bisa menang setelah dua kali unggul. Ini menjadi poin yang sangat penting bagi kami musim ini,” ujar Sean Longstaff dalam wawancara dengan BBC Sport.