Ketika berjalan-jalan di supermarket, Anda mungkin sering kali melihat dua jenis susu yang sangat mirip dalam kemasan: susu UHT dan fresh milk. Meskipun terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi proses pengolahan, manfaat gizi, hingga cara penyimpanannya. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan antara susu UHT dan fresh milk, serta menentukan mana yang lebih baik untuk dikonsumsi.

Memahami Susu UHT dan Fresh Milk

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu susu UHT dan fresh milk. Susu UHT, atau Ultra High Temperature, adalah susu yang dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi, biasanya sekitar 135°C selama beberapa detik. Proses ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang dapat merusak kualitas susu. Setelah proses pemanasan, susu UHT dikemas dalam wadah yang steril sehingga dapat bertahan lebih lama di suhu ruangan tanpa perlu pendinginan.

Di sisi lain, fresh milk atau susu segar adalah susu yang diperoleh dari susu sapi yang dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu pada suhu antara 60°C hingga 85°C selama beberapa menit untuk membunuh bakteri, namun tidak juga pada suhu yang setinggi susu UHT. Fresh milk memerlukan penyimpanan di lemari es dan biasanya memiliki masa simpan yang lebih pendek dibandingkan susu UHT.

Proses Pengolahan yang Berbeda

Satu perbedaan mendasar antara susu UHT dan fresh milk adalah cara pengolahan. Proses UHT, yang memungkinkan susu bertahan lebih lama, menghilangkan sebagian nutrisi sensitif yang terdapat dalam susu, seperti vitamin B dan vitamin C. Meskipun tidak sepenuhnya menghilang, kandungan nutrisi tersebut biasanya lebih rendah dibandingkan fresh milk.

Fresh milk, dengan pengolahan yang lebih minim, cenderung mempertahankan lebih banyak nutrisi alami. Selain itu, pepatah bahwa “susu segar adalah sumber nutrisi” sangat berlaku di sini. Fresh milk tidak hanya kaya akan kalsium, tetapi juga mengandung protein, vitamin A, dan vitamin D dalam jumlah yang lebih optimal. Oleh karena itu, bagi mereka yang menginginkan asupan nutrisi tanpa tambahan pengawet, fresh milk menjadi pilihan yang lebih disarankan.

Stabilitas dan Ketahanan Produk

Ketahanan produk adalah aspek penting dalam memilih antara susu UHT dan fresh milk. Susu UHT memiliki keunggulan signifikan dalam hal penyimpanan. Dapat disimpan di suhu ruangan selama berbulan-bulan tanpa mengalami kerusakan. Ini sangat praktis bagi mereka yang tidak memiliki akses ke kulkas, atau bagi yang ingin mengonsumsinya dalam waktu lama tanpa khawatir akan kualitas susu yang menurun.

Fresh milk, meskipun lebih kaya akan nutrisi, harus disimpan dalam lemari es dan biasanya hanya bertahan selama 5-10 hari setelah dibuka. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang cenderung mengonsumsi susu dalam jumlah sedikit atau yang tidak dapat menghabiskan susu dalam waktu singkat. Dalam kasus ini, susu UHT dapat menjadi solusi ideal bagi individu atau keluarga yang mencari kemudahan dan fleksibilitas.

Perbedaan Rasa dan Aroma

Satu hal lagi yang membedakan antara susu UHT dan fresh milk adalah rasa dan aroma. Fresh milk cenderung memiliki rasa yang lebih kaya dan alami, berkat proses pengolahan yang minim. Banyak orang menemukan bahwa fresh milk memberikan sensasi krim yang lebih kuat dan memuaskan ketika digunakan dalam resep atau diminum langsung.

Susu UHT, di sisi lain, dapat memiliki rasa dan aroma yang sedikit berbeda dan sering kali dianggap kurang “fresh” dibandingkan dengan fresh milk. Beberapa orang mungkin merasakan sedikit rasa karamel atau sedikit manis, hal ini berasal dari proses pemanasan yang intens. Rasa ini, meskipun tidak diinginkan oleh semua orang, membuat beberapa orang tetap memilih susu UHT karena alasan kemudahan dan ketahanan.

Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?

Dalam memilih antara susu UHT dan fresh milk, penting untuk memperhatikan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika Anda mendambakan nilai gizi yang kaya dan tidak keberatan untuk menyimpannya dalam lemari es, fresh milk mungkin adalah pilihan yang lebih baik. Terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, asupan kalsium dan nutrisi dari susu segar sangatlah penting.

Namun, jika Anda mencari kemudahan, kepraktisan, dan penyimpanan yang lebih lama, susu UHT bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. Pilihan antara keduanya pada akhirnya tergantung pada gaya hidup, preferensi rasa, dan kebutuhan spesifik Anda.

Kesimpulannya, baik susu UHT maupun fresh milk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mempelajari ciri-ciri keduanya akan memudahkan Anda dalam memilih produk susu yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan Anda. Sebaiknya, cobalah kedua jenis susu dan tentukan mana yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan nutrisi Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini